Sejarah Pencak Silat
SEJARAH PENCAK SILAT
Pencak silat berasal dari dua kata, yakni “pencak” dan “silat”. Istilah silat sendiri dikenal secara luas di Asia Tenggara, di mana kata pencak digunakan di Indonesia, khususnya Jawa, sementara kata silat digunakan di Sumatra, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Istilah “pencak” kemudian berkembang menjadi lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sementara silat adalah inti dari ajaran bela diri. Asal mula ilmu bela diri nusantara, awalnya berkembang dari keterampilan suku asli Indonesia dalam berburu dan perang dengan menggunakan alat perang seperti parang, perisai, dan tombak.
Pencak silat ini merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa
Indonesia yang dimiliki dari budidaya yang sudah turun temurun. Ini sudah lama
diperkenalkan di Indonesia. Pencak silat sudah tersebar ke seluruh kepulauan
Nusantara sejak abad ke-7. Hal ini bisa dilihat pada masa penjajahan Belanda,
pencak silat sudah ada dan dipakai untuk melawan penjajah. Seni bela diri ini
terus berkembang pesat di tengah masyarakat di Indonesia. Karena terus
terpelihara dengan baik oleh masyarakat.
pencak silat ini berasal dari dua daerah di
Indonesia, yakni Minangkabau Sumatra Barat dan Cimahe Jawa Barat yang punya
aliran berbeda-beda. Penyebaran pencak silat di Nusantara sudah terjadi sejak
abad ke-7. Ini dibuktikan lewat relief Candi Borobudur.
Pada tahun 1903 berdiri Perguruan Setia Hati
(PSH) dan Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) pada 1922. Kemudian kedua aliran
pencak silat Minangkabau dan Cimahi bersatu mendirikan Perhimpunan Pencak Silat
Indonesia (PPSI). Pada tahun 1973 dibentuk Ikatan Pencak Silat Seluruh
Indonesia (IPSI). Ini untuk menyatukan seluruh pencak silat di Nusantara.
DAFTAR PUSTAKA
BOLA & SPORTS, https://kumparan.com/berita-update/sejarah-pencak-silat-bela-diri-asli-indonesia-yang-perlu-diketahui-1v1NQSzYvY5/full, diposting tanggal 21 januari 2021, di akses tanggal 11 september 2021,pukul 11.58
Komentar
Posting Komentar